Dalam sejarah sepak bola, nama Pele dan Diego Maradona selalu menjadi bahan pembicara sepak bola di indonesia maupun Dunia. Legenda kedua ini dianggap sebagai dua pemain terbesar sepanjang masa. Masing-masing memiliki gaya bermain yang unik dan pencapaian yang luar biasa. Seiring waktu, perbandingan antara keduanya sering kali muncul. Siapa yang memicu diskusi yang tak ada habisnya mengenai yang lebih pantas disebut sebagai pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Meskipun keduanya memiliki banyak kesamaan, seperti status sebagai ikon global dan pengaruh besar dalam dunia olahraga. Mereka juga memiliki perbedaan mencolok dalam gaya permainan, pencapaian, dan cara mereka meninggalkan warisan dalam sepak bola.
Kelebihan Pele dan Maradona
Pele: SangĀ Sepak Bola
Pele menghabiskan sebagian besar karirnya di Santos, di mana ia meraih berbagai gelar domestik dan internasional. Termasuk 2 Copa Libertadores dan lebih dari 10 gelar juara liga Brasil. Karier internasionalnya juga luar biasa. Ia berhasil meraih 3 Piala Dunia bersama Brasil (1958, 1962, dan 1970). Sebuah prestasi yang belum pernah dicapai oleh pemain mana pun hingga saat ini. Pele dikenal dengan kemampuan mencetak gol yang fenomenal, dengan lebih dari 1.000 gol dalam pertandingan resmi selama kariernya, sesuatu yang jarang terjadi dalam sepak bola modern.
Gaya permainan Pele menggabungkan teknik, kecepatan, dan ketajaman insting sebagai seorang pencetak gol. Ia memiliki kemampuan untuk menciptakan ruang di antara pemain bertahan dan mengubah momen-momen kecil menjadi gol yang menentukan. Pencapaian terbesar Pele adalah bagaimana ia mampu memimpin Brasil ke gelar Piala Dunia, di mana pada Piala Dunia 1970 di Meksiko, ia menjadi simbol dari sepak bola indah yang memukau dunia.
Maradona: Sang Jenius yang Menginspirasi
Di sisi lain, Diego Armando Maradona adalah sosok yang memikat dunia sepak bola dengan kejeniusan dan kreativitasnya yang luar biasa. Lahir pada 30 Oktober 1960 di Villa Fiorito, Argentina, Maradona tumbuh menjadi pemain yang tidak hanya terkenal karena keterampilan tekniknya. Tetapi juga karena keberaniannya dalam menghadapi tekanan. Maradona memulai karir sepak bola profesionalnya di Argentinos Juniors, sebelum pindah ke Boca Juniors, dan kemudian meraih kesuksesan besar di Barcelona dan Napoli.
Namun, pencapaian paling gemilang Maradona datang saat ia memimpin Timnas Argentina meraih Piala Dunia 1986 di Meksiko. Turnamen tersebut menjadi panggung bagi salah satu penampilan individu terbaik dalam sejarah sepak bola. Maradona tak hanya mengalahkan tim-tim kuat, tapi ia juga mencetak dua gol ikonik di perempat final melawan Inggris, termasuk Gol Abad Ini dan Gol Tangan Tuhan. Gol kedua tersebut menggambarkan kejeniusan, keberanian, dan kontroversi yang selalu menyertai Maradona di sepanjang kariernya.
Pemain yang sering kali dijuluki sebagai El Diego ini memiliki gaya permainan yang lebih improvisasi dan penuh kreativitas. Maradona dikenal dengan dribelnya yang memukau, kemampuannya melewati beberapa pemain lawan dalam satu gerakan. Serta visinya yang brilian dalam menciptakan peluang. Karier Maradona di Napoli juga luar biasa, di mana ia berhasil mengangkat klub tersebut meraih dua gelar Serie A, serta sukses di Eropa dengan Piala UEFA. Ia menjadi simbol kebanggaan bagi Napoli dan penggemar sepak bola Italia, serta legenda yang tak terlupakan dalam sejarah sepak bola dunia.
Perbandingan Pencapaian
Dalam hal pencapaian tim nasional, Pele unggul dengan meraih 3 Piala Dunia, sementara Maradona hanya berhasil meraih 1 Piala Dunia pada tahun 1986. Meskipun demikian, Piala Dunia 1986 tetap dianggap sebagai salah satu turnamen terbaik yang pernah ada. Dengan Maradona tampil sebagai bintang utama dan mengubah memutar sejarah sepak bola Argentina. Pencapaian Maradona di level klub juga mengesankan, terutama saat bersama Napoli, yang menjadi salah satu pencapaian luar biasa dalam karir seorang pemain.
Dari segi gol dan statistik individu, Pele unggul dengan lebih dari 1.000 gol yang ia cetak dalam kariernya, sementara Maradona tidak memiliki rekor gol sebanyak itu. Pele dikenal sebagai pencetak gol ulung dengan kemampuan mencetak gol dari berbagai posisi dan situasi. Namun, Maradona lebih dikenal sebagai maestro yang menciptakan gol dan peluang untuk rekan satu tim, bukannya hanya sebagai pencetak gol.
Perbedaan Gaya Bermain
Salah satu perbedaan besar antara Pele dan Maradona adalah gaya bermain mereka. Pele adalah seorang pemain yang sangat lengkap, dengan keterampilan teknis, kecepatan, dan kemampuan fisik yang mendukung gaya bermainnya. Ia adalah contoh sempurna dari pemain yang dapat beradaptasi dengan berbagai gaya permainan dan memberikan kontribusi dalam banyak aspek, baik mencetak gol, memberi assist, maupun bertahan.
Sebaliknya, Maradona lebih dikenal sebagai sosok jenius kreatif yang mampu mengubah arah pertandingan dengan satu momen brilian. Ia lebih banyak mengungkapkan keahlian dalam dribel dan visinya yang luar biasa untuk mengirimkan bola kepada rekan satu tim, meskipun ia juga dapat mencetak gol-gol spektakuler. Maradona lebih sering bermain dengan gaya yang lebih bebas dan tak terduga, sementara Pele lebih terstruktur dalam tim permainan.
Baca Juga: Panduan Fitness: Olahraga yang Tepat untuk Setiap Usia
Kesimpulan
Pemilihan antara Pele dan Maradona sebagai pemain terbaik sepanjang masa sering kali bergantung pada preferensi pribadi dan kriteria yang digunakan untuk menilai. Pele, dengan prestasi luar biasa dan keterampilan yang serba bisa. Menawarkan contoh sempurna dari seorang pemain yang memimpin tim menuju kemenangan di level tertinggi. Sementara itu, Maradona, dengan kejeniusan dan kemampuannya untuk mempengaruhi jalannya pertandingan, menjadi simbol keberanian dan kreativitas dalam sepak bola.